5 Perbedaan Ubin dan Keramik yang Wajib Diketahui

Jika Anda sedang bingung perbedaan ubin dan keramik saat membangun atau merenovasi rumah, Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan antara keduanya. Meskipun keduanya sering digunakan untuk lantai dan dinding, ada perbedaan penting antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara ubin dan keramik, fungsi utama pemasangan keduanya, serta berbagai jenis ubin dan keramik yang sering digunakan.

Fungsi Utama Pemasangan Ubin dan Keramik

Sebelum membahas perbedaan ubin dan keramik, kedua benda tersebut digunakan untuk memberikan tampilan yang elegan dan berkelas pada lantai dan dinding. Namun, fungsi utama pemasangan keduanya berbeda.

Ubin digunakan untuk melapisi lantai dan dinding dengan permukaan yang lebih kuat dan tahan lama. Ubin juga lebih tahan terhadap goresan dan retak jika dibandingkan dengan keramik. S

Sementara itu, keramik digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih indah pada dinding dan lantai, meskipun tidak sekuat ubin. Pahami juga cara mengatasi tembok rembes.

5 Perbedaan Ubin dan Keramik

Perbedaan utama antara ubin dan keramik adalah bahan dasarnya. Ubin terbuat dari bahan yang lebih keras dan tahan lama, seperti porselen atau batu alam, sedangkan keramik terbuat dari tanah liat. Selain itu, ada beberapa hal lain.

  • Kekuatan: Ubin lebih tahan lama dibandingkan dengan keramik. Ubin memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap beban berat dan goresan, sedangkan keramik lebih rentan terhadap kerusakan.
  • Ukuran: Ubin biasanya lebih besar dan tebal dibandingkan dengan keramik. Ukuran ubin berkisar antara 30 x 30 cm hingga 60 x 60 cm, sedangkan keramik biasanya memiliki ukuran antara 10 x 10 cm hingga 30 x 30 cm.
  • Desain: Salah satu perbedaan ubin dan keramik adalah keramik lebih fleksibel dalam hal desain. Karena terbuat dari tanah liat, keramik dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda. Sementara itu, ubin seringkali memiliki desain yang lebih sederhana dan kaku.
  • Harga: Biaya pemasangan ubin cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan keramik. Hal ini dikarenakan bahan dasar yang digunakan pada ubin memiliki kualitas yang lebih tinggi dan lebih tahan lama.

Berbagai Jenis Ubin dan Keramik yang Sering Dipakai

Selain perbedaan ubin dan keramik, ada banyak jenis ubin dan keramik yang tersedia di pasaran, namun beberapa jenis yang sering digunakan berdasarkan informasi dari Pro-xhome, antara lain:

Ubin Porselen

Ubin porselen terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Ubin ini cocok untuk digunakan pada area yang sering dilalui dan mudah terkena goresan.

Ubin Alami

Ubin alami terbuat dari bahan alami seperti granit atau marmer. Ubin ini memberikan tampilan yang mewah dan elegan pada lantai dan dinding.

Keramik Glazed

Keramik glazed memiliki permukaan yang lebih licin dan mudah dibersihkan. Keramik ini cocok untuk digunakan pada area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau dapur.

Keramik Unglazed

Keramik unglazed memiliki permukaan yang lebih kasar dan tahan lama. Keramik ini cocok untuk digunakan pada area yang sering terkena beban berat.

Mosaic Tile

Ubin mozaik terbuat dari potongan-potongan kecil yang disusun dalam pola tertentu. Ubin ini cocok untuk digunakan pada area yang membutuhkan tampilan yang lebih artistik dan unik.

Kesimpulan

Dalam memilih material lantai dan dinding, penting untuk mempertimbangkan fungsi utama dari keduanya. Ubin dan keramik masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasangnya.

Selain trik cara menghitung kebutuhan keramik, berbagai jenis ubin dan keramik yang tersedia di pasaran juga harus dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan dan selera Anda. Dengan memahami perbedaan ubin dan keramik, Anda dapat memilih yang terbaik untuk proyek renovasi atau pembangunan rumah Anda.